Thursday, 9 January 2014
KEBUMEN – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kebumen segera berubah menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, dengan membuka lima program studi atau jurusan yang baru. Hal itu diungkapkan Ketua STAINU Kebumen Dr (cand) Imam Satibi MPdI didampingi Pengurus Yayasan Penyelenggara Perguruan Tinggi NU (YPPNU) Drs M Priyono MMPd saat Workshop Kurikulum IAINU di Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen, baru-baru ini. Kegiatan itu diikuti unsur tenaga akademik, pimpinan hingga calon dosen. Menurut Imam, sejak 12 Desember lalu pihaknya telah menerima SK perubahan status dari STAINU menjadi IAINU. Karena itu pelru disiapkan secara serius perubahan Kurikulum IAINU yang mengacu kepada standar kompetensi dan bervisi ke depan. “Kami benar-benar serius menyiapkan Kurikulum IAINU karena menyangkut input dan out put serta kualitas lulusan kelak agar mampu menjawab perubahan zaman,” kata Imam. Lima Prodi Imam menjelaskan, selain dua program studi yang sudah ada yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah, mulai tahun ajaran 2014/2015 akan membuka lima jurusan. Kelimanya adalah Jurusan Ekonomi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Perdata Islam, serta Qur’an dan Tafsir. Pihakya juga telah mengelola Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Agama Islam untuk dua kelas. Adapun tenaga pengajar yang baru telah direkrut sejumlah calon dosen. “Tenaga dosen baru tamatan dari UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UNY serta berbagai perguruan tinggi terkemuka,” kata dia. Pihaknya pun sellau menekankan lulusan memiliki kecakapan akademik serta selalu mengamalkan nilai-nilai Islam Rahamatan lil alamin. Bahkan dibukanya lima jurusan baru ini sudah melalui kajian sehingga diharapkan bisa melahirkan sarjana yang siap bekerja di bidang ekonomi, pendidikan, komunikasi, ahli Qur’an dan Tafsir hingga ahli manajemen pendidikan Islam. M Priyono dan YPPNU menekankan segenap civitas Akademika IAINU Kebumen mulai sekarang mengubah paradigma bekerja dan berpikir. Mengigat, perubahan status STAINu menjadi IAINU mengandung konsekuensi utnuk terus meningkatkan kualitas perkuliahan, kurikulum hingga penelitian agar para lulusan siap bersaing di dunia kerja