Kesalehan Sosial di Tengah Pandemi Covid-19

mukhsinun Kesalehan Sosial di Tengah Pandemi Covid-19

Mukhsinun, SHI, MEI
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAINU Kebumen
Jl. Tentara Pelajar No. 55 B Kebumen.

Sejak 2 Maret 2020 Presiden RI mengumumkan 2 kasus positif Corona Virus Desease ( Covid-19 ) di negeri ini, kasus terus berkembang hingga seluruh kota dan desa di Nusantara memberikan dampak luar biasa bagi kita semua bangsa dan dunia baik dari Aspek Kesehatan, Sosial, Agama, Ekonomi, Pendidikan, dan Keamanan.

Kita tahu bersama, bukankah ini yang terdampak? Tidak hanya umat Islam yang ibadahnya digantikan di rumah tetapi juga umat lain (Nasrani, Hindu, Budha dan Konghucu) namun kita tetap harus beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa agar kita bisa terlibat . Dalam hal darurat seperti ini Allah SWT / Agama kita memberikan keringanan dan kelapangan dalam tata cara beribadah. Tidak perlu repot demi keselamatan bersama.

Covid-19 telah memberikan kontribusi ekonomi kepada orang-orang kaya (kaya, menengah, dan miskin) dan berbagai profesi baik Pekerja Buruh, Tukang Ojek, Tukang Becak, Pedagang, Petani juga terkait dengan profesi Dokter, Perawat, Bidan, Guru / ustadz, Kyai , Dosen, Karyawan, Pengusaha / swasta, PNS, Aparatur Pemerintah dan profesi lainnya.

Anak-anak (peserta didik) kita dengan peserta harus memegang rindu akan belajar di sekolah / madrasah / perguruan tinggi, rindu bertemu teman, rindu bertemu guru / dosen, rindu akan ruang diskusi sebagai tempat anak-anak kita membawa, membina karakter dan mengembangkan potensi akademik serta non akademiknya. Dunia pendidikan mendapatkan tantangan besar dengan memindahkan berbagai program pembelajaran secara virtual.

Oleh karena itu, kita mesti mempraktikkan kesalehan sosial kita dengan menahan diri / bersabar, meningkatkan kreativitas dan menyesuaikan diri kita dengan ekonomi sebagai ikhtiyar kita ditengah pandemi dengan tetap menggunakan protokol covid-19. Kita harus lawan bersama-sama dengan menerapkan kedisiplinan kita dimanipulasi sesuai dengan senantiasa menjaga jarak (tidak setuju-kumpul dan tidak berjabat tangan), selalu menggunakan masker dimanapun kita berada, selalu mencuci tangan pakai sabun / melayani pelanggan. Mari kita berlatih bersama bersama hidup sehat dan sehat.